The most important thing is to have a good relationship with the bike. You have to understand what she wants. I think of a motorcycle as a woman, and i know that sounds silly, but it's true~
artinya : Yang paling penting adalah memiliki hubungan baik dengan motor. Kamu harus mengerti apa yang dia inginkan. Aku memikirkan sepeda motor sebagai seorang wanita, dan aku tahu terdengar konyol, tapi itu benar~
Yap kali ini aku akan bahas motor yang menemaniku kemanapun aku pergi yaitu Supra X 125 selama 6 tahun ini.
Motorku Supra X yang karbu, dulu tahun 2009 belum ada motor injeksi. Meskipun karbu tapi mempunyai banyak kenangan manis maupun pahit, nganter ibu ke pasar, berangkat sekolah, touring ke probolinggo, ke tretes, pantai-pantai semua di malang dan mbolos sekolah ke pasir berbisik bromo pun dilibas sama dia. Banyak cewek yang nangkring di jok si supra udah gak kehitung berapa cewek(#songong),karena banyak kenangan jadi gak rela kalau si supra mau dijual. Pernah gak standart alias ban kecil Velg Ring 17, karena safety riding harus diutamakan, akhirnya supra kembali seperti semula alias standart. jadi inget pertama jatuh dulu karena terlalu miring saat nikung haha(bukan nikung cewek), HSX125(Si Supra) bagaikan pacar dalam hidupku, kadang sulit mengendalikanmu, tapi aku lebih sulit lagi aku tanpamu.
Dan pengalaman pahit diasapin motor yang cc nya lebih gedhe dari si supra,emosi sih lah mau gimana lagi motor cc gedhe musti arogan, emosi saat sosok motor yang dianggap lebih inferior ngledek(ngece) supra. Cara yang paling bijak adalah cuekin gak usah direspon sekalinya terpancing nyawa taruhannya. Semakin besar power, dibutuhkan usaha untk mengendalikan. Jangan menganggap semuanya mudah. Padahal ketika kamu santai gak menggubris saat itulah kamu menang. Monggo garis bawahi itu. Last but not least #HSX125
Komentar
Posting Komentar